Berawal pada Sabtu tanggal 30 Juli 2022, kapal KM Cahaya Budi Makmur 1122 Gt.299 No.7678/Bc yang memiliki izin sebagai kapal colekting (kapal pengangkut ikan) berangkat dari Pelabuhan Nizam Muara Baru Jakarta dengan membawa 16 ton solar dan membawa 18 ABK dengan Nahkoda Tjeng Huat.
Kemudian kapal berlayar menuju Sibolga dan pada tanggal 6 Agustus 2022, tiba di TPI Sibolga.
Baca Juga:
MSPI Desak Kapolda Tangkap Dirut PT Cahaya Budi Makmur
Pada tanggal 08 Agustus 2022 kapal KM Cahaya Budi Makmur 1122 Gt.299 No.7678/Bc menuju ke Gudang Rustam untuk mengambil BBM Jenis Solar sebanyak 30 ton dan setelah sampai dan bersandar di Gudang Rustam selang untuk mengisi BBM jenis solar tersebut telah tersedia.
Selanjutnya, K Als Anto menyuruh AJ Naibaho untuk menarik selang tersebut, kemudian selang untuk mengisi BBM jenis solar tersebut AJ Naibaho tarik dan AJ Naibaho arahkan ke lubang palka di dalam kapal KM Cahaya Budi Makmur dan terisilah BBM jenis solar sebanyak 30 ton.
9 Agustus 2022, kapal KM Cahaya Budi Makmur berlayar menuju keperairan pantai barat untuk mengoper BBM jenis solar tersebut ke kapal Cahaya Budi Express sebanyak 22 ton.
Baca Juga:
Dakwaan JPU Dianggap tidak Serius, Hakim PN Sibolga Lepaskan Lima ABK KM Cahaya Budi Makmur
Kemudian, 20 Agustus 2022, kapal KM Cahaya Budi Makmur berangkat ke tangkahan PT ASSA untuk mengambil BBM jenis solar sebanyak 48 ton dimana sebelumnya S Als Tris telah menguhubungi terdakwa Tjeng Huat dan sepakat untuk mengambil minyak BBM jenis solar milik S Als Tris untuk dibawa ke tengah laut dan akan dikirim ke kapal KM Selamat Jadi III.
Sebagaimana pada proses pengambilan solar-solar lainnya, AJ Naibaho dan YAC Als Yoyon, kemudianAJ Naibaho dan K Als Slamet memasukkan selang yang sudah tersedia di dekat kapal ke dalam palka untuk mengalirkan BBM jenis solar terserbut ke dalam palka KM Cahaya Budi Makmur dan terisi BBM sebanyak 48 ton.
Selanjutnya kapal KM Cahaya Budi Makmur 1122 Gt.299 No.7678/Bc kembali berlayar menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sibolga.