Metrojakartanews.id | Polres Metro Jakarta Timur masih terus menyelidiki kasus laporan penganiayaan yang terjadi di Cafe Aek Nauli Pulogadung, Jakarta Timur, sekira pukul 04.50 WIB, Sabtu (1/10/2022).
Sempai sejauh ini, belum ditetapkan tersangka setelah kejadian langsung dilaporkan korban pada hari yang sama.
Baca Juga:
Diduga Kadis Pariwisata DKI Jakarta Lindungi Cafe Aek Nauli
Razia di Cafe Aek Nauli, Pulogadung, Jakarta Timur, belum lama ini.
Menurut pelapor Nasib Sitorus, bahwa dirinya sudah diperiksa bersama saksi lainnya. Juga mengaku telah dua kali menerima dengan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP). Namun belum dilakukan gelar perkara dan penetapan tersangka.
Penyidik, katanya, masih membutuhkan saksi-saksi lainya di tempat kejadian perkara.
Menceritakan peristiwa penganiayaan di dalam cafe, Nasib mengatakan merasa sangat sedih karena tidak ada niat baik pengelola cafe membawanya berobat. Dirinya dibiarkan saja bercucuran darah habis dipukul.
Baca Juga:
Pernah Ditutup Pemerintah, Bukti Cafe Aek Nauli Bandel
Saat kejadian, kata Nasib, sepupu yang bersamanya minum di cafe sudah mengingatkan pengelola agar membawa Nasib berobat. Namun tidak dihiraukan.
"Akhirnya sepupu yang membawa berobat dan mendampingi saya melapor ke Polres Jakarta Timur," ungkap Nasib.
"Saya butuh keadilan karena saya dipukul oleh salah seorang karyawan cafe," ungkap Nasib.