Menurut Saut, kalau kepala sekolah merasa benar, tinggal lakukan seleksi ulang antara yang lolos dengan nilainya yang bagus. Begitu selesai ujian, saat itu juga diperiksa hasilnya dan langsung diumumkan agar ketahuan kecuranganya dimana.
Saut menambahkan bahwa jejak kepala sekolahnya benar atau tidak dia selama menjabat, barus diperhatukan.
Baca Juga:
Bulan Ramadhan, PTSP Jakpus Tetap Berikan Pelayanan Offline dan Online
"Apabila track record nya tidak benar, nanti akan kami bantu melaporkan ke Gubernur. Kalau ke dinas pendidikan sama suku dinas pendidikan wilayah percuma," lanjut Saut.
Berita ini belum dapat dipastikan kebenarannga karena masih membutuhkan konfirmasi lebih lanjut dari Kepala Sekolah SMA 93. [stp]