METROJAKARTANEWS.ID, Jakarta | Pj Gubernur Teguh Setyabudi diminta melakukan evaluasi kinerja Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto yang menjadi sorotan sejumlah kalangan masyarakat.
Salah satu yang menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat adalah Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant (Rancang dan Bangun).
Baca Juga:
Muncul Desakan Agar KPK Telisik Anggaran Rehab Gedung Kantor Sudin LH Jakut TA 2024
Tahun anggaran 2021, proyek yang menelan anggaran Rp.905.629.535.580,00 tersebut dimenangkan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dengan penawaran Rp.855.058.500.788,80.
Tahun 2024, anggaran tersebut muncul kembali dengan nama paket kegiatan Pembangunan RDF Plant Jakarta (Rancang dan Bangun) dengan anggaran sebesar Rp.1.300.000.006.831,00.
Proses lelang terlaksana Desember 2023, dan dimenangkan PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk dengan penawaran Rp.1.284.554.975.461,50.
Baca Juga:
Kota Bagansiapiapi Bersih di Event Nasional Bakar Tongkang 2024
Dalam proses lelang, panitia mempergunakan metode pengadaan tender prakualifikasi dua file sistem nilai. Yaitu penilaian persyaratan kualifikasi yang dilaksanakan sebelum pemasukan dokumen penawaran.
Satker kegiatan di Unit Pengelola Sampah Terpadu Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta dan Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Agung Pujo Winarko.
Direktur Eksekutif Total Info dan Statistik (TIS), Saut St, berharap, agar Pj Gubernur DKI berani melakukan terebosan untuk melakukan evaluasi keseluruhan terhadap kinerja para pemangku jabatan, khususnya di Lingkungan Dinas LH.