METROJAKARTA.WAHANANEWS.CO - Susu mengandung zat gizi yang penting bagi pertumbuhan anak. Meski demikian, pemberian susu harus disesuaikan dengan usia anak. Misalnya, untuk anak usia sekolah, sebaiknya diberikan susu yang diseduh dan langsung diminum dalam keadaan masih hangat.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dalam peringatan Hari Gizi Nasional 2025, di Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025). Kegiatan edukasi makanan bergizi untuk keluarga tersebut diinisiasi oleh PKK Kebon Kacang dan perangkat kelurahan setempat.
Baca Juga:
Devoteam G Cloud Indonesia Maksimalkan Transformasi Digital Perumda Pasar Jaya
"Susu penting bagi anak, dan ini (pemberian susu untuk anak) sudah diprogramkan di DKI. Untuk anak SD disarankan minum susu yang diseduh dan hangat," jelas Rano Karno.
Berbeda dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), susu yang disediakan dalam program sarapan gratis ini berupa susu hangat, bukan susu kemasan.
Selain itu, pengelolaan program ini melibatkan kantin sekolah, yang membedakannya dari mekanisme program MBG sebelumnya.
Baca Juga:
Betulkah Kebiasaan Minum Susu Picu Kolesterol Tinggi?
Lebih lanjut, Rano Karno mengakui bahwa memang tidak semua keluarga mampu memberikan susu untuk anak-anak.
"Karena belum tentu, maaf, mungkin nggak semua keluarga kita anak-anaknya bisa minum susu," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa anak-anak zaman sekarang cenderung kurang menyukai susu, sehingga perlu pembiasaan dan pelatihan agar mereka terbiasa mengonsumsinya.