Namun, Ribka mengingatkan pentingnya pemberian gizi yang tepat.
"Susu itu juga memberikannya jangan salah. Kadang ibu-ibu ngirit, takaran dua sendok jadi satu sendok, itu malah nggak jadi gizi," ujarnya.
Baca Juga:
Devoteam G Cloud Indonesia Maksimalkan Transformasi Digital Perumda Pasar Jaya
Program sarapan gratis ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini serta memperkuat kolaborasi antar pihak demi generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Rano menegaskan bahwa Pemprov Jakarta tetap terbuka terhadap saran masyarakat untuk terus menyempurnakan inisiatif ini.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]