Prediksi Gelombang Ketiga Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono sebelumnya mengatakan bahwa Jakarta berpotensi menghadapi gelombang ketiga Covid-19, apalagi dengan kasus penularan virus corona varian Omicron di tengah masyarakat.
Epidemiolog yang akrab disapa Miko tersebut menyampaikan bahwa dengan melihat lonjakan kasus yang terjadi saat ini, bukan tidak mungkin gelombang ketiga Covid-19 akan terjadi di awal tahun 2022.
Baca Juga:
Kerap Disangka Flu Ringan, Ini Tanda-tanda Omicron BA.4-BA.5
Keberadaan Omicron, katanya, mempercepat kemungkinan timbulnya gelombang ketiga tersebut.
"Tanpa Omicron pun ada (potensi gelombang ketiga), apalagi dengan Omicron," tutur Miko, Senin (10/1/2022) lalu.
Miko memprediksi, dalam waktu dekat kemungkinan akan terdapat 5.000 kasus harian di Indonesia saat gelombang ketiga Covid-19 terjadi.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Waspadai Kasus Omicron B1.4 dan BA.5 di Indonesia
Dari angka tersebut, DKI Jakarta bisa menyumbang sepertiga, atau sekitar 1.500-2.000 kasus per hari.
Ia menyebut prediksi ini dapat menjadi kenyataan apabila pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak mengambil langkah tegas untuk menekan penularan virus corona. [jat]