Respons Pemprov DKI Jakarta
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan bahwa banjir kali ini terjadi akibat cuaca ekstrem. Ia mengacu pada data stasiun pengamatan hujan di Kemayoran yang mencatat curah hujan mencapai 368 milimeter, jauh di atas kapasitas sistem drainase Jakarta yang hanya mampu menampung 150 milimeter.
Baca Juga:
43 Desa di Barito Utara Terendam Banjir Akibat Meluapnya Sungai Barito
"Kami sudah mengantisipasi dengan menyiagakan pompa air dan memastikan saluran air tetap berfungsi. Namun, curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan banjir tidak bisa dihindari," kata Teguh.
Meskipun demikian, ia mengklaim bahwa penanganan banjir kali ini lebih baik dibanding sebelumnya, karena air lebih cepat surut.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]