Kemudian, diduga menggunakan puing bongkaran jalan bercampur tanah yang ditimpa menggunakan limston.
Ketika dihubungi melalui pesan whatsapp, pelaksana proyek jalan beton, Manalu, belum memberikan komentar.
Baca Juga:
Uang Rp2 M Tersebar, KPK Bidik Siapa Terima “Jatah Jalan” di Sumut
Sementara, pengawas dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Dodi, juga tidak pernah ada di lokasi proyek.
Diketahui, pekerjaan jalan beton di Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta Utara, diduga menggunakan puing bongkaran jalan bercampur tanah yang ditimpa menggunakan limston. [stp]