Sementara, khusus untuk acara pembukaan, lanjut Darmawan, disiapkan pasokan listrik 180 megawatt (MW) dari total kebutuhan acara hanya sekitar 10 MW.
"Jadi untuk pembukaan ini pasokan listriknya sangat aman, sampai tiga lapis. Lapis pertama dari pasokan PLN, kemudian UPS lapis kedua dan genset lapis ke tiga," ungkap dia.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Selama periode siaga 30 Juli–6 Agustus 2022, PLN menyiapkan total sebanyak 659 personel yang terdiri dari 42 personel posko pembangkitan, 42 personel pengatur beban, 80 personel transmisi gardu induk, 156 personel teknik distribusi, 27 personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), dan 312 personel pelayanan teknik.
Petugas tersebut disiagakan di 14 lokasi pertandingan dan 16 lokasi pendukung.
Selain itu, para personel siaga juga didukung dengan armada kendaraan teknis sebanyak 35 unit yang terdiri dari 22 unit kendaraan roda empat, 8 unit kendaraan roda dua, dan 5 unit mobil PDKB sentuh langsung.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Sebanyak 14 lokasi utama yang menjadi prioritas pengamanan PLN di antaranya Stadion Manahan Solo, Edutorium UMS, Sport Center UNS, Hotel Solo Paragon, Tirtonadi Convention Hall, Stritex Arena, Manahan Tennis Center, UNS Sport Center Kentingan, Stadion Kota Barat, Techno Park Solo, UTP Sport Center, Lor-In Dwangsa Hotel, dan GOR Jatidiri Semarang.
"Suksesnya acara ini akan membawa nama Indonesia di tingkat dunia," tambah Darmawan.
ASEAN Para Games XI Solo 2022 adalah ajang olahraga multicabang yang diikuti para atlet difabel se-Asia Tenggara yang mempertandingkan 14 cabang olahraga seperti atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, lawn bowls, bulu tangkis, balap sepeda, menembak dan voli duduk.