Metrojakartanews.id | Doddy B.Pangaribuan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, mengungkapkan bahwa aplikasi PLN Mobile telah diunduh sebanyak 4,1 juta pelanggan di Jakarta, saat ini.
Sebagian besar pelanggan yang mengunduh PLN Mobile yakni kaum milenial di kisaran usia 26 hingga 41 tahun.
Baca Juga:
Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional
“Ini sangat luar biasa. Kebanyakan para pengguna menggunakan PLN Mobile untuk pembelian token bagi pelanggan prabayar dan pembayaran tagihan listrik bagi pengguna pascabayar. Aplikasi ini memang menawarkan kecepatan, kemudahan, dan akurat,” ujar Doddy dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (24/11).
Salah satu fitur dalam PLN Mobile yaitu swacam atau baca meter mandiri. Setiap tanggal 24-27, pelanggan bisa menggunakan fitur SwaCam (Swadaya Catat Angka Meter) di PLN Mobile.
Fitur SwaCam atau Baca Meter Mandiri ini akan memudahkan masyarakat untuk melaporkan angka meteran listrik, sehingga memberikan transparansi pemakaian listrik bagi pelanggan. Dengan demikian, proses penagihan listrik menjadi lebih praktis dan transparan.
Baca Juga:
Demi Keandalan Pelayanan Ketenagalistrikan, ALPERKLINAS Minta Konsumen dan PLN Saling Dukung dan Bersinergi
Doddy menambahkan, pembelian token listrik bahkan bisa dimulai dari harga Rp5.000 hingga maksimal Rp1 juta di PLN Mobile.
Opsi pembayarannya pun beragam, bisa melalui nomor virtual akun Bank hingga melalui dompet digital Ovo dan GoPay.
Hanya dengan mengunduh aplikasi PLN Mobile di Google Play Store (Android) atau App Store (iOS) dan melakukan registrasi akun pada aplikasi tersebut, pelanggan dapat menikmati berbagai layanan listrik yang tersedia di PLN Mobile.