"Dari ceruk tersebut jika ditotal bisa mencapai laba Rp 22 triliun. Kalau kita kemarin bisa menorehkan Rp 13 triliun dan sudah tercatat sebagai terbesar sepanjang sejarah. Potensi ke depan masih akan lebih besar lagi dan perlu kita perjuangkan bersama," ujar Darmawan.
Ia menilai, untuk bisa menjadi perusahaan energi masa depan perlu keuangan perusahaan yang sehat agar bisa memberikan kontribusi kepada negara. Selain itu, melalui perusahaan yang sehat juga bisa memberikan multiplier effect bagi masyarakat.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“The Future of energy is electricity. Dengan kerja keras seluruh insan PLN, saya yakin tantangan ini bisa dilewati,” pungkas Darmawan. [stp]