Wijatmika berjanji akan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kebijakan terkait untuk memperbaiki manajemen pelabuhan supaya peristiwa itu tidak terulang lagi.
"Kami akan perbaiki, baik manajemen di dalam area pelabuhan atau luar supaya bisa maksimal melakukan pelayanan," kata dia.
Baca Juga:
Macet Parah, Tukang Ojek di Tanjung Priok Raup Untung
Sebelumnya, kemacetan parah terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (16/4) hingga Jumat (18/4). Antrean ribuan truk angkutan peti kemas menyerbu kawasan pelabuhan sehingga membuat kemacetan yang mengular hingga delapan kilometer.
PT Pelindo menyatakan kemacetan itu disebabkan karena aktivitas keluar-masuknya kontainer di pelabuhan meningkat yang biasanya hanya ada sekitar 2.500 truk yang keluar dan masuk pelabuhan.
Tapi, pada hari tersebut truk trailer yang keluar dan masuk pelabuhan mencapai 4.000 unit.
Baca Juga:
Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Ambon, KSOP Antisipasi dengan Tiket Mudik Gratis
[Redaktur: Mega Puspita]