Metrojakartanews.id | Pekerjaan jalan beton di Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta Utara, diduga menggunakan puing bongkaran jalan bercampur tanah yang ditimpa menggunakan limston.
Padahal, seharusnya pengerasan jalan beton tidak bisa menggunakan puing bekas bongkaran bercampur tanah.
Baca Juga:
Kajari Jakarta Timur Diminta Turun Gunung Telisik Anggaran Pemeliharaan Jalan dan Pencahayaan Kota
Pantauan awak media, puing bongkaran jalan bercampur tanah tampak sudah digelar. Diduga sebagian pemadatan menggunakan puing bekas bongkaran bercampur tanah.
Diketahui, sesuai papan nama, proyek dikerjakan PT. Duta Kreasi Indah, sesuai No. SPK 2827/PN.01.02 Tanggal 30 Augustus 2022 sampai dengan 27 November 2022, dan nilai kontrak tidak dicantumkan.
Ketika dikonfirmasi kepada pelaksana proyek, Manalu, mengatakan bahwa tidak ada menggunakan puing bekas bongkaran jalan bercampur tanah. "Itu kami buang semua sebelum menggunakan limston," akunya kepada awak media, Rabu (23/11).
Baca Juga:
Pj Gubernur DKI Jakarta Diminta Copot Plt Kadis Bina Marga Heru Suwondo
Manalu mengaku memiliki dokumen dan foto selama dalam pelaksanaan proyek untuk antisipasi.
Dia juga mengancam akan melaporkan wartawan apabila isi berita tidak sesuai dengan keadaan di lapangan. "Saya juga berhak melaporkan bila isi berita tersebut tidak sesuai lapangan," ancam Manalu.
Ketika awak media meminta foto saat membuang puing bekas bongkaran jalan, Manalu mengatakan tidak berkenan memberikan dengan alasan dokumen tersebut sudah saya share ke group.
Saat dikonfirmasi, Kadis Bina Marga, Heru, belum memberikan komentar. [stp]