Metrojakartanews.id | Mahasiswa pencinta alam (Mapala) Girigahana Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, melalui quick response team (QR) yang diketuai Lail Akbar Nugraha memberangkatkan 15 anggotanya membantu korban gempa Cianjur, Jawa Barat.
“Setelah melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan PKW Bogor (Mapala Indonesia), Girigahana memberangkatkan team medis dan team SAR malam ini,” kata Lail disela persiapan keberangkatan, Senin (21/11)
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Rencananya team akan membuka posko di Cugenang. Girigahana juga membawa bantuan berupa obat-obatan, makanan, selimut dan lain-lain dengan 3 (tiga) mobil double cabin. Kedua team akan membagi tugas; tindakan pertama sebelum ke rumah sakit dan pencarian korban.
Girigahana merupakan UKM tertua di UPN Veteran Jakarta dan sudah berusia 41 tahun. Selain tempat menyalurkan hobi (caving, rock climbing, arung jeram dan mountaineering), Girigahana terlibat aktif dalam berbagai bencana alam.
“Kami menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi, dengan sigap memberi bantuan terhadap bencana,” tambah Ketua Girigahana, Nabil.
Baca Juga:
Prihatin Melihat Kondisi Lingkungan, Anggota Muda Mapala OASE Fakultas Hukum Universitas Jambi Melaksanakan Kegiatan Advokasi Lingkungan Di Tanjabbar
Dalam berbagai kesempatan Girigahana seperti dalam laporan anggota, tercatat aktif memberi bantuan, terutama untuk wilayah terkena gempa di Jabodetabek dan Jawa.
“Sebagai mahasiswa pecinta alam, kami selalu terpanggil untuk selalu terdepan dalam hal kemanusiaan,” tegas Lail.
Diketahui, gempa berkekuatan 5.6 Magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (21/11/ 2022).
Tercatat korban meninggal dunia akibat gempa mencapai ratusan jiwa. [stp]