MetroJakartanews.id | Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia mengapresiasi gerak cepat kepolisian menangkap para pelaku pengeroyokan lima wartawan di SPBU 34-15715 Jalan Raya Otonom, Cikupa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Namun, belum seluruh pelaku pengeroyokan yang ditangkap. Baru empat pelaku yang diamankan, pengawas SPBU 34-15715 beserta 2 orang operator dan 1 orang pelaku pengendara motor Thunder.
Baca Juga:
Tim Resmob Polda Sulut Ungkap Penimbunan Solar Subsidi di Minahasa
"Informasinya, baru 4 orang diamankan. Pengawas SPBU pemicu terjadinya pengeroyokan. Sedangkan kedua operator SPBU ikut membantu melakukan pengeroyokan," ungkap Ketua Umum FWJ Indonesia, Mustofa Hadi Karya.
Opan (sapaan akrab Mustofa Hadi Karya) juga berharap kepolisian segera menangkap seluruh pelaku pengeroyokan.
Dijelaskan, pengeroyokan dialami lima orang wartawan media online oleh sekitar 15 orang diduga para pemain BBM Pertalite bersubsidi dengan menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Thunder di SPBU 34-15715, sekira pukul 01.00 WIB, Senin (24/10/2022).
Baca Juga:
Kebakaran SPBU Subulussalam, Diduga Akibat Korsleting pada Mobil saat Pengisian BBM
Salah satu wartawan yang menjadi korban, Adi Nur Febriadi, mengatakan, pengeroyokan dipicu oleh nada tinggi pengawas SPBU yang diketahui bernama Erwin.
"Kejadian pengeroyokan terhadap kami kemaren itu diluar nalar kami sebagai kontrol sosial. Kami bukan ujug - ujug datang ke SPBU itu. Pasalnya, ada kegiatan pelanggaran tanpa pengawasan," kata Adi ynag merupakan Ketua bidang OKK DPP FWJ Indonesia, di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Adi menjelaskan, kehadirannya di SPBU 34-15715 bersama rekannya yang bernama Ali Akbar alias Barong Betawi dari Jakarta karena sudah janjian dengan rekan wartawan Tangerang bernama Reza di depan SPBU tersebut.