MetroJakartaNews.id | Proyek pembangunan tiga waduk yang dikerjakan PT. Masa Metonia Abadi (MMA) dengan nilai anggaran lebih dari Rp23,6 Miliar diduga molor dan bakal tidak rampung dikerjakan hingga batas kontrak pelaksanaan.
Pantauan awak media, kondisi pekerjaan masih tampak amburadul. Padahal waktu pelaksanaannya tinggal menghitung hari. Pada papan proyek tertulis waktu pelaksanaan hanya 150 hari kalender, dimulai sejak pertengahan Juli 2022.
Baca Juga:
Vonis Korupsi Timah: Keadilan Terusik, Masa Depan Terancam
Terlihat, pekerja baru melakukan pengeboran tiang pancang, yang menurut salah satu pekerja, karena kondisi tanahnya sangat padat.
Kemudian, di dalam ada peninggian tembok kali kurang lebih 50 cm sedang dilakukan pengecoran dengan hadirnya dua unit kendaraan readymix.
Salah satu konsultan yang dikonfirmasi, menjawab tidak mengetahui pasti berapa persen bobot pekerjaan waduk Kampung Rambutan.
Baca Juga:
Pjs Gubernur Kaltara Togap Simangunsong Buka Seminar Hasil Rakornas 2024
"Saya bertugas di Waduk Sunter yang sudah dalam finishing," tuturnya kepada awak media.
Tiga lokasi proyek waduk dimaksud yang dikerjakan PT. MMA, Waduk Kampung Rambutan, Waduk Cimanggis dan Waduk Sunter Selatan Sisi Timur beserta kelengkapannya (lanjutan).
Diduga karena banyaknya laporan tentang proyek yang bermasalah, sejumlah petugas dari Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta dipimpin Saiful, terlihat mendatangi Pembangunan Waduk Kampung Rambutan, Senin (31/10).