MetroJakartaNews.id | Sempat tertunda karena pandemi COVID-19, ASEAN Para Games XI akhirnya bisa terselenggara dan resmi dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam (30/7).
Pesta olahraga khusus untuk atlet difabel ini bakal digelar hingga 6 Agustus 2022. Sejumlah kegiatan juga digelar untuk meramaikan pembukaan _event_ akbar ini. Diantaranya, pertunjukan wayang, parade atlet dari 11 negara dan sejumlah acara lain.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
ASEAN Para Games bukan sekadar kompetisi. Event ini menjadi sumber inspirasi bagi semua orang tentang makna keseteraan.
"Para Games adalah ajang istimewa karena menjadi sumber inspirasi bagi kita semua akan makna tentang kesetaraan dan atlet-atlet terbaik," kata Ma'ruf Amin.
Ma'ruf menyambut baik para atlet dari 11 negara yang berpartisipasi. "Kepada seluruh atlet, selamat berjuang, dalam kompetisi yang sehat sportif. Saya berharap perhelatan olahraga ini akan semakin mempererat hubungan persahabatan negara dan masyarakat ASEAN," katanya.
Baca Juga:
Cegah Bahaya, ALPERKLINAS Ajak Masyarakat Laporkan Aktivitas di Dekat Jaringan Listrik ke PLN
Sementara, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga Ketua Indonesian ASEAN Para Games Organizing Comittee (Inaspoc) mengucapkan terima kasih telah memilih Solo menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI.
Bahkan, ia juga bertanya kepada warga Solo yang hadir terkait kesan mereka dengan terpilihnya kembali Solo menjadi tuan rumah.
"Warga Solo saya mau bertanya, bangga tidak jadi tuan rumah Para Games untuk kedua kalinya?" ujar Gibran yang disambut sorak warga yang hadir.
Gibran juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah atas terselenggaranya acara ini.
"Ini luar biasa sekali gotong royongnya bersama teman-teman difabel," kata Gibran.
PT PLN (Persero) pun berkomitmen untuk menyukseskan acara. PLN memastikan keandalan listrik tanpa kedip di lokasi pertandingan
"Kami mendukung ASEAN Para Games XI bisa berjalan lancar dengan menerapkan zero down time agar pasokan listriknya aman, andal dan tanpa kedip dari pembukaan hingga akhir acara selama tujuh hari ke depan," ujar Darmawan.
PLN menyiapkan pasokan listrik berlapis melalui 8 unit gardu berjalan (UGB), 25 unit uninterrutible power supply (UPS), 3 unit kabel bergerak (UKB), dan 14 unit genset dengan total peralatan sebanyak 50 unit. Peralatan backup tersebut dilengkapi dengan automatic change over switch (ACOS).
"Kami juga mempersiapkan dari sisi pembangkitan, jaringan transmisi, gardu induk, jaringan distribusi hingga ke venue nya," jelas Darmawan.
Khusus pembukaan acara, Darmawan menuturkan, PLN menyiapkan pasokan listrik 180 megawatt (MW), dari kebutuhan 10 MW sehingga, pasokan listrik aman untuk menjamin berjalannya acara.
"Jadi pasokan sangat aman, di sini lapis tiga. Pasokan dari PLN lapis pertama, kemudian dari UPS lapis kedua, genset lapis ketiga," ujar Darmawan.
Selama periode siaga 30 Juli–6 Agustus 2022, PLN menyiapkan total sebanyak 659 personel yang terdiri dari 42 personel posko pembangkitan, 42 personel pengatur beban, 80 personel transmisi gardu induk, 156 personel teknik distribusi, 27 personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), dan 312 personel pelayanan teknik. Petugas tersebut disiagakan di 14 lokasi pertandingan dan 16 lokasi pendukung.
Selain itu, para personel siaga juga didukung dengan armada kendaraan teknis sebanyak 35 unit yang terdiri dari 22 unit kendaraan roda empat, 8 unit sepeda kendaraan roda dua, dan 5 unit mobil PDKB sentuh langsung.
Sebanyak 14 lokasi utama yang menjadi menjadi prioritas pengamanan PLN di antaranya Stadion Manahan Solo, Edutorium UMS, Sport Center UNS, Hotel Solo Paragon, Tirtonadi Convention Hall, Stritex Arena, Manahan Tennis Center, UNS Sport Center Kentingan, Stadion Kota Barat, Techno Park Solo, UTP Sport Center, Lor-In Dwangsa Hotel, dan GOR Jatidiri Semarang.
"Dari 14 lokasi utama untuk ASEAN Para Games ini, sebanyak 13 lokasi di Solo, satu lokasi di Semarang, semuanya kami pastikan juga pasokan listriknya bisa tanpa kedip," terang dia.
ASEAN Para Games XI Solo 2022 adalah ajang olahraga multicabang yang diikuti para atlet difabel se-Asia Tenggara yang mempertandingkan 14 cabang olahraga seperti atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, lawn bowls, bulu tangkis, balap sepeda, menembak dan voli duduk.
Ajang ini diikuti oleh 1.285 atlet dari 11 negara di Asia Tenggara yaitu Indonesia selaku tuan rumah, Laos, Myanmar, Timor Leste, Malaysia, Filipina, Singapore, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Brunei Darussalam. [stp]