Sayangnya, keterbatasan dana seringkali menjadi kendala yang menghambat gerakan sosial ini. Kehadiran PLN memberikan bantuan renovasi toko, peralatan pendukung serta pelatihan keterampilan menjadi oase bagi kesulitan yang mereka hadapi.
Saat ini, di lokasi toko kue dan roti juga terdapat tempat cuci motor dan mobil dengan seluruh pekerja dari teman-teman tuli Fingertalk.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
“Ini juga sempat terancam kami tutup karena penghasilan sangat turun sejak pandemi. Tapi dengan adanya toko kue ini, kami sama-sama bertahan dan berjuang juga saling melengkapi,” imbuh Lisma.
Kolaborasi antara Fingertalk dan PLN ini diharapkan dapat terus memperluas kesempatan bagi kaum inklusi untuk mengasah keahlian dan keterampilan sehingga keterbatasan yang mereka miliki tidak lagi menjadi penghalang bagi mereka untuk terjun langsung di masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. [stp]