METROJAKARTA.WAHANANEWS.CO - Ratusan sopir truk kontainer berencana menggelar aksi unjuk rasa terhadap PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) guna menuntut solusi atas kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok. Keluarga Besar Sopir Indonesia (KB-SI) mencatat sekitar 300 sopir kontainer akan mengikuti aksi tersebut besok.
"Pada tanggal 11, hari Selasa besok, kawan-kawan pengemudi akan unjuk rasa karena sudah sangat marah dengan kebijakan-kebijakan Pelindo," ujar pengurus Keluarga Besar Sopir Indonesia (KB-SI) Khalimi saat dihubungi Tempo pada Senin (10/2/2025).
Baca Juga:
Kasus Eks Pejabat MA Zarof Ricar, ICW Nilai Pintu Masuk Bongkar Mafia Peradilan
Khalimi mengatakan tuntutan utama dari demo itu adalah mendesak Pelindo untuk membereskan kemacetan di beberapa titik terminal vital yang dinilai menghambat pekerjaaan para sopir.
Ia menyebutkan kemacetan parah biasanya terjadi terminal New Priok Container Terminal One (NPCT1), Koja Terminal, dan Jakarta International Container Terminal (JICT).
Adapun penyebab kemacetan antara lain karena infrastruktur jalan yang tidak memadai, pengaturan lalu lintas kurang efektif dan menumpuknya antrean truk kontainer akibat proses bongkar muat yang lambat.
Baca Juga:
Ipda Rudy Soik Dipecat Usai Bongkar Mafia BBM di NTT, Tempuh Banding
"Kawan pengemudi kalau mau bongkar atau muat ekspor mulai dari sore bisa-bisa dimuat sampai pagi," ujar Khalimi mencontohkan dampak kemacetan di titik-titik terminal Pelabuhan Tanjuk Priok.
Tak Jarang, kemacetan itu bertahan hampir 24 jam penuh.
Khalimi menyampaikan sopir kontainer juga mengeluhkan pemberlakuan sistem gate pass untuk memasuki pelabuhan.