"Jadi nanti intinya ketika ada kemacetan mudah-mudahan dalam waktu segera 1-2 hari sudah bisa merapat ke tempat-tempat yang sangat numpuk," ucapnya.
Teknisnya, 'Tim Pemecah Macet' ini nantinya akan berpatroli dengan menggunakan kendaraan roda dua. 'Tim Pemecah Macet' akan membantu mengurai lalu lintas di titik-titik rawan macet.
Baca Juga:
Perketat Penjagaan Stasiun Bekasi, Satpol PP dan Dishub Bakal Bertugas hingga Pukul 21.00 WIB
"Mereka pergerakannya bermotor. Kalau pakai mobil, udah ngantre. Kalau motor kan ya bisa, kalau memang sangat dibutuhkan bisa mepet-mepet, kemudian bisa mengambil langkah menempati titik-titik yang diperlukan," ujarnya.
Tim Pemecah Macet' ini dibentuk untuk mengatasi kesemrawutan Jakarta yang tidak hanya terjadi saat weekday tetapi juga weekend.
Menurut Karyoto, seharusnya volume kendaraan di Jakarta menurun saat weekend, namun ia melihat situasi Jakarta tetap macet meski saat weekend.
Baca Juga:
Jadi Sorotan Publik, Pemprov DKI Bakal Gandeng Polisi-Satpol PP Atasi Polemik Parkir Liar di Jakarta
"Hari Sabtu-Minggu itu kalau volume kendaraan di Jakarta, tentunya berkurang lebih dari 50 persen. Karena kebanyakan pegawai, karyawan-karyawan yang ada di Jakarta itu adalah orang yang tinggal aglomerasi, seperti Depok, Bekasi, maupun Tangerang. Sehingga, agak aneh kok hari Sabtu dan Minggu macet," kata Karyoto.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]