Metrojakartanews.id | PT PLN (Persero) menjalin kerja sama dengan 16 perguruan tinggi terbaik Indonesia yang ditandai dengan penadatanganan Memorandum of Understanding (MoU), di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (10/1).
Kerja sama meliputi bidang riset/penelitian, pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), serta pengembangan bidang ketenagalistrikan.
Baca Juga:
PLN Electric Run 2024 Dapat Banyak Pujian, Ini Kata Para Juara
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo foto bersama perwakilan 16 perguruan terbaik di Indonesia usai penandatangan MoU
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama ini sangat penting bagi perseroan dalam mendorong transisi energi di Indonesia dalam rangka mencapai nol emisi karbon Net Zero Emissions pada 2060. Karena, kerja sama ini tidak hanya mencakup pada pengembangan SDM tapi juga dari sisi risetnya.
"Dengan adanya nota kesepahaman kami dengan perguruan tinggi, diharapkan PLN akan lebih ringan dalam mengemban amanah yang diberikan pemerintah. PLN tidak bisa bekerja sendiri, jadi kita bekerja sama dengan perguruan tinggi yang hadir hari ini," kata Darmawan.
Baca Juga:
Sukses Gelar PLN Electric Run 2024, PLN Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon
Enam belas perguruan tinggi yang melakukan penandatanganan MoU dengan PLN yakni Universitas Negeri Medan, Universitas Andalas, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Udayana dan Universitas Hasanuddin.
Darmawan berharap kerja sama riset dengan perguruan tinggi di Indonesia yang juga melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini makin memajukan sektor ketenagalistrikan dan mendukung jalan menuju transisi energi di Indonesia.
Sebab, kata Darmawan, transisi energi yang dilakukan PLN bukan hanya karena adanya perjanjian internasional tapi sebagai bentuk kepedulian perseroan pada lingkungan yang lebih baik untuk generasi masa depan.