"Tentunya melibatkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang memegang kunci untuk mengorkestrasi bagaimana baiknya strategi PLN dan perguran tinggi terbaik Indonesia bisa lebih optimal," ujarnya.
Selain bermanfaat bagi lingkungan, transisi energi juga bisa bermanfaat bagi perekonomian negara. Karena, negara bisa mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini masih sangat tinggi angkanya.
Baca Juga:
Waspada Cuaca Ekstrem, ALPERKLINAS Imbau Semua Pihak Saling Mengingatkan untuk Hindari Bahaya Arus Listrik
"Maka kita berusaha agar setiap tetes rupiah yang di- spending PLN ini, menjadi bagian membangun kapasitas nasional. Salah satunya harus berbasis pada inovasi, kalau inovasi diserahkan kepada PLN semuanya berat, kita harus kolaborasi," kata Darmawan.
General Manager PLN Puslitbang Iswan Prahastono mengatakan, penandatanganan kerja sama ini makin memperkuat kolaborasi PLN dengan perguruan tinggi. Sebelumnya, PLN telah memiliki kerja sama dengan sembilan perguruan tinggi.
"Di tahun 2023 ini dengan adanya kolaborasi ini kita harapkan ini dapat berjalan. Karena kalau kita lihat dari rencana 2023 di PLN Corporate yang dalam hal ini diturunkan di Puslitbang itu ada totalnya 120 rencana produk yang akan terjadi di 2023," ujarnya.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Dukungan PLN Batam dalam Menjaga Keandalan Listrik untuk Menjadikan Batam sebagai Pusat Ekonomi Digital Indonesia
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek RI, Prof. Ir. Nizam menyatakan kerja sama PLN dengan 16 perguruan tinggi ini guna mempercepat kemandirian energi menuju energi hijau. Hal ini juga kata Nizam, untuk mendorong tercapainya bauran energi baru terbarukan (EBT) pada 2025.
Menurutnya, kolaborasi ini akan bisa menjawab tantangan bersama tentang transisi energi.
"Perguruan tinggi kita dorong untuk mendorong kemandirian energi untuk energi hijau. Dengan kolaborasi bersama bersama PLN dan perusahaan lain. Jadi kita harapkan, kolaborasi antara PLN dengan perguruan tinggi insya Allah bisa menjawab tantangan bangsa dan masyarakat ke depan," ucapnya.