BPBD DKI juga berharap agar warga ibu kota bersiap menjalankan antisipasi atas pergerakan tanah di tingkat zona menengah nantinya.
"Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," ujar BPBD DKI Jakarta.
Baca Juga:
Tiga Gunung Api di Sulawesi Utara Berstatus Siaga Level III Setelah Aktivitas Meningkat
Sebelumnya pada April lalu, BPBD DKI juga sudah memberikan peringatan terkait potensi pergerakan tanah tersebut. Meskipun begitu, potensi dini ancaman pergerakan tanah masih dalam tahap zona menengah.
"Pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," jelasnya. [jat]