Metrojakartanews.id | Tercatat, sudah lebih dari 35 juta pengguna yang terdaftar pada Aplikasi Mobile yang dikembangkan PT. PLN (Persero), hingga kini.
Hal ini menandakan pelayanan pelanggan PLN ini mendapat respons positif dari masyarakat, ditunjukkan dengan tingkat kepuasan 4,8 dari skala 5 di Play Store pada Kamis (01/12).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Pemerintah Beri PLN Kewenangam Kelola Ekspor-Impor Listrik Demi Tingkatkan Efisiensi dan Keamanan Energi
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo selaku Chief Transformation Officer menjelaskan, selama 2,5 tahun ini PLN melakukan transformasi secara masif salah satunya melalui digitalisasi di berbagai aspek, dari pembangkit, transmisi, keuangan, pengadaan hingga layanan ke pelanggan.
"Business process yang tadinya berbelit, business process yang tadinya kompleks, kita bongkar, kita ringkas, kita sederhanakan," ungkapnya.
Ia menjelaskan dengan transformasi ini, pelayanan PLN menjadi jauh lebih cepat. PLN melakukan transformasi penanganan gangguan dengan mengintegrasikan aplikasi PLN Mobile dengan virtual command center dan yantek optimization.
Baca Juga:
Ada Permintaan Biaya Pemindahan Tiang Listrik, ALPERKLINAS Imbau Konsumen Tanya Langsung Ke PLN
“Performance petugas-petugas PLN di lapangan yang sebelumnya tidak terukur kini terukur dan termonitor langsung oleh pelanggan juga manajemen PLN hingga ke tingkat atas. Hal ini membuat kepercayaan masyarakat meningkat untuk menggunakan PLN Mobile," kata Darmawan.
Kepala Satuan Manajemen Digital dan Teknologi Informasi PLN Suroso Isnandar mengatakan, tingginya antusiasme masyarakat tersebut dipicu hadirnya beberapa fitur canggih yang membantu pelanggan dalam mengakses layanan kelistrikan. PLN Mobile hadir menjawab tantangan zaman yang menuntut kecepatan, kemudahan dan efisiensi dalam genggaman tangan pelanggan.
"Misalnya ada layanan membeli dan membayar listrik, internet retail lewat Iconnet, EV Digital Services hingga market place," tutur Suroso dalam acara Webinar Top Digital Awards It Works, Rabu (30/11).