Di sisi piutang, katanya, kinerja Bea Cukai Bekasi juga menggembirakan. Penyelesaian piutang lancar mencapai 100% sebesar Rp277,71 miliar. Outstanding piutang per 31 Desember2022 sebesar Rp89,43 miliar.
Yanti menjelaskan bahwa penerimaan negara yang dihimpun akan mendorong kinerja APBN, memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia, mendukung neraca perdagangan, dan mendorong minat investasi sebagai penopang utama.
Baca Juga:
Dari Pajak Digital, Negara Kantongi Rp 6,14 Triliun Hingga September 2024
Tingginya penerimaan negara memperlihatkan pemulihan ekonomi yang terus terjaga, kontribusi harga komoditas yang masih di level relatif tinggi serta dampak positif dari berbagai kebijakan pemerintah.
Meski demikian, Yanti berharap adanya penguatan koordinasi dalam mewaspadai perkembangan risiko global di antaranya dengan menyiapkan respons kebijakan termasuk di dalamnya peningkatan utilitas fasilitas kepabeanan, cukai dan perpajakan. [stp]