METROJAKARTA.WAHANANEWS.CO - Tunggakan sewa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, terus meningkat dan kini mencapai total Rp 19,6 miliar.
Salah satu penghuni, Ayu (bukan nama sebenarnya), mengaku telah menunggak pembayaran sejak 2020 akibat kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Pemprov Jakarta Kaji Batas Tinggal di Rusunawa, Warga Pasar Rumput Menolak
Meskipun suaminya masih memiliki penghasilan, Ayu merasa kesulitan untuk membayar tunggakan yang saat ini mencapai Rp 11 juta.
"Tunggakannya sudah mencapai Rp 11 juta. Sewa rumahnya sebenarnya murah, cuma bunga berjalan ini yang mahal," ujar Ayu saat dihubungi pada Minggu (9/2/2025).
Ia mengaku membayar Rp 3 juta di awal 2024 dengan mencicil sebesar Rp 500.000 per bulan.
Baca Juga:
Warga Tolak Wacana Batas Tinggal di Rusunawa, DPRD DKI Beri Saran
Namun, ia terkejut setelah mengetahui bahwa tunggakannya justru kembali ke angka semula pada akhir 2024.
"Nah pas ketemu lagi akhir tahun, dikasih surat lagi, Rp 11 juta lagi. Jadi kami sama saja kayak orang enggak bayar karena bunganya jalan terus," ucap Ayu.
Setiap hari keterlambatan pembayaran, ia harus membayar Rp 7.000. Kini, Ayu berharap tunggakannya tidak lagi dikenakan bunga berjalan dan bertekad untuk membayar Rp 11 juta tanpa tambahan bunga.