Metrojakartanews.id | Memasuki bulan Ramadan 2022 Ketersediaan kebutuhan pangan di Jakarta Selatan dipastikan aman.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok mengatakan, kebutuhan bahan pangan memasuki bulan Ramadan mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa. Meski demikian, pihaknya memastikan stok pangan dalam kondisi aman.
Baca Juga:
Biar Gak Mager Dihari Pertama Kerja, Coba Lakuin Hal Ini
"Kebutuhan pokok selama Ramadan mengalami peningkatan sekitar 3,3 persen dibandingkan hari biasa. Kemudian menjelang Idul Fitri meningkat sekitar 7,34 persen," ujar Hasudungan, Senin (4/4).
Menurutnya, peningkatan kebutuhan pangan warga terjadi pada komoditas telur ayam dan daging sapi sebesar kurang lebih 13 persen.
"Sementara peningkatan kebutuhan pangan komoditas beras dan cabai rendah," ungkapnya.
Baca Juga:
Wapres Resmikan KPN di Desa Talaga Kecamatan Dampekas Donggala
Sementara untuk ketersediaan bahan pangan di Jakarta Selatan seperti beras, daging sapi, ayam, telur, cabai keriting dan rawit hingga Hari Raya Idul Fitri juga dipastikan dalam kondisi aman.
“Stok beras yang tersedia sebanyak 208 ton, daging sapi 7,5 ton, daging ayam 67, 2 ton dan telur ayam 73,1 ton. Kemudian, cabai merah keriting 8,6 ton dan cabai rawit 7,1 ton," tuturnya.
Ia menambahkan, ketersediaan bahan pangan komoditas lainnya juga aman seperti minyak goreng sebanyak 53,127 ton dan gula sebanyak 16,7 ton.
"Kami berkolaborasi dengan berbagai stakeholder akan menggelar pasar murah untuk membantu meringankan pemenuhan kebutuhan pangan warga," tandasnya. [jat]