METROJAKARTA.WAHANANEWS.CO - Pemerintah Kota Jakarta Utara menyoroti permasalahan serius terkait tingginya jumlah sampah yang mencemari laut di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini mengimbau agar Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov Jakarta segera mengambil tindakan untuk menangani sampah-sampah tersebut.
Baca Juga:
Krisis Sampah Plastik di Teluk Ambon, DPRD Minta Pemkot Bertindak Cepat
"Tentunya dinas terkait segera tanggap juga dengan kondisi yang ada. Jangan nungguin viral dulu, nungguin viral baru bertindak," kata Juaini saat dilansir Kompas di lokasi, Selasa (11/2/2025).
Juaini mengingatkan agar dinas terkait tidak melupakan tanggung jawabnya dalam menjaga kebersihan laut. Ia meyakini bahwa jika pembersihan dilakukan secara rutin, sampah tidak akan menumpuk di laut Pelabuhan Muara Baru.
"Kalau dikerjakan secara rutin, saya yakin itu enggak akan bertumpuk. Kan ada bagian-bagian, ada pembersihan di daratan dan laut," pungkasnya.
Baca Juga:
Pemerintah Ancam Gugat Perusahaan Penyumbang Utama Sampah Plastik
Sebelumnya, pada Selasa (4/2/2025), laut di area timur Pelabuhan Muara Baru terlihat dipenuhi sampah. Melansir Kompas menunjukkan bahwa sampah-sampah tersebut mengumpul dekat Tanggul Pantai Pelabuhan Muara Baru sebelah timur.
Sampah-sampah itu didominasi sampah plastik seperti botol bekas minuman dan makanan. Selain itu, terdapat juga banyak sampah styrofoam dan kayu yang mengambang di laut.
Saun (37), seorang pedagang di Pelabuhan Muara Baru, menjelaskan bahwa sampah-sampah tersebut merupakan kiriman.