Metrojakartanews.id | Untuk memastikan ketersediaan pangan jelang Ramadhan sampai Idul Fitri nanti, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta serta beberapa stakeholder terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (30/3).
Sidak yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Sri Haryati, melibatkan sekitar 30 personel gabungan dari unsur Biro Perekonomian DKI, Dinas PPKUKM, Dinas KPKP, Polda Metro Jaya, Bank Indonesia Cabang Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Pasar Jaya.
Baca Juga:
BPS: Ikan Layang dan Bawang Merah Sumbang Inflasi Tertinggi September 2024, 0,18 Persen
Dalam sidak ini, rombongan mendatangi sejumlah kios di lantai dasar dan lantai dua Pasar Kramat Jati. Di antaranya kios pedagang ayam potong, daging, telur, beras dan lainnya. Kepada para pedagang mereka berdialog dan menanyakan harga dan pasokan komoditi pangan yang masuk ke pasar ini.
Menurut Sri, dari hasil pemantauan serta penjelasan beberapa pedagang di pasar ini diketahui bahwa stok pangan selama Ramadhan hingga Idul Fitri nanti dipastikan aman.
"Warga Jakarta tak perlu risau soal kebutuhan pangan, karena ketersediaannya dipastikan aman dan harga jualnya juga masih terbilang stabil," kata Sri.
Baca Juga:
Menkeu Sebut Inflasi Terkendali, Daya Beli Masyarakat Tetap Kuat di 2023
Diungkapkan Sri, TPID DKI Jakarta memiliki beberapa program dalam pengendalian inflasi. Mulai dari pasokan distribusi hingga komunikasi efektif kepada masyarakat guna menentukan langkah yang dilakukan ke depannya. Selain itu, TPID juga rutin menginformasikan harga pangan yang bisa diakses warga.
Kepala Bank DKI Cabang Jakarta, Onny Widjanarko, mengapresiasi jajaran Pemprov DKI yang terus memonitor dan melakukan pengawasan stok komiditas pangan di lapangan. Diharapkan, ini bisa memenuhi kebutuhan warga Jakarta.
"Mudah-mudahan dengan kolaborasi seperti ini masih bisa menjaga inflasi Jakarta dan kebutuhan sehari-hari masyarakat akan terpenuhi dengan baik," ungkap Onny. [jat]