Meskipun, tidak menjadi jaminan bahwa yang diunggulkan akan terpilih menjadi paus. Kardinal Jorge Mario Bergoglio, pada konklaf 2013 tidak diunggulkan, tetapi ternyata dipilih dan kemudian memilih nama Paus Fransiskus.
Kedua-belas nama kardinal itu adalah Kardinal Angelo Bagnasco (Uskup Agung emiritus Genoa), Kardibal Matteo Zuppi (Uskup Agung Bologna, Italia), Kardinal Robert Sarah (Prefek Emeritus Congregation for Divine Worship and the Disciplin of the Sacraments), Kardinal Luis Tagle (Pro-Prefect for Dicastery for Evangelization).
Baca Juga:
Paus Leo XIV Terpilih dengan Cepat, Rekor Konklaf Tersingkat dalam Sejarah Gereja Katolik
Juga Kardinal Malcolm Ranjith (Uskup Agung Metropolitan Colombo, Srilanka), Kardinal Pietro Parolin (Vatican Secretary State), Kardinal Pierbattista Pizzaballa (Patriark Latin Jerusalem), Kardinal Peter Erdo (Uskup Agung Metropolitan Esztergom-Budapes, Hungaria), Kardinal Willem Eijk (Uskup Agung Metropolitan Utrecht, Belanda), Kardibal Anders Arboclius (Uskup Stockholm, Swedia).
Termasuk Kardinal Charles Bo (Uskup Agung Yangon, Myanmar), dan Kardinal Jean-Mare Aveline (Uskup Agung Metropolitan Merseille, Perancis).
Selain nama-nama tersebut, masih ada nama-nama lain kardinal, menurut perkiraan media lain atau pengamat lain.
Baca Juga:
Paus Baru Tak Digaji, Vatikan Tanggung Semua Kebutuhan
Misalnya, Kardinal Fridolin Ambongo Besungu (Presiden Simposium Konferensi Uskup Afrika dan Madagaskar; yang juga Uskup Agung Kinshasa, Republik Demokratik Kongo), Kardinal Mario Grech (Sekretaris Jenderal Sinode para Uskup yang berasal dari Malta), Kardinal Gerald Cyprien Lacroix (Uskup Agung Metropolitan Quebec, Kanada), Kardinal Peter Turkson dari Ghana, dan juga Kardinal Jose Tolentino Calaca de Mendoca dari Portugal.
Lama berlangsungnya konklaf tidak bisa ditentukan, bisa cepat selesai dan juga bisa berlangsung lama. Ini tergantung apakah akan segera ada yang memperoleh dukungan 2/3 jumlah kardinal elektor atau tidak. Setiap hari akan dilakukan empat kali pemungutan suara: dua pagi dan dua siang.
Menurut catatan sejarah, pemilihan paus terlama terjadi pada tahun 1268 di Viterbo, Italia. Pemilihan itu berlangsung selama lebih dari dua tahun (dari November 1268 hingga September 1271), untuk memilih pengganti Paus Clement IV. Pada akhirnya, yang terpilih adalah Teobaldo Visconti yang kemudian bergelar Paus Gregorius X.