Metrojakartanews.id | Jembatan penghubung antar kampung di Jl Pete, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (29/12), diresmikan penggunaannya oleh Kasudin Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu.
Acara peresmian dihadiri Sekretaris Komisi D DPRD DKI, Syarif, Camat Cipayung Panangaran Ritonga serta Lurah Cilangkap, Nasir Sugiar.
Baca Juga:
SDN Pulo Gebang 09 Jaktim Implementasikan Program P5
Peresmian jembatan yang membentang di atas saluran penghubung (Phb) Cilangkap ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh pejabat yang hadir. Jembatan ini menghubungkan wilayah RW 02, 03 dan 06 Kelurahan Cilangkap.
Menurut Benhard Hutajulu, proses pembangunan jembatan sepanjang tujuh meter dan lebar 3,6 meter ini memakan waktu selama tiga bulan. Perbaikan dilakukan karena sebelumnya jembatan sering terendam banjir, saat saluran Phb Cilangkap meluap. Dia berharap, perbaikan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang melintas.
"Jembatan ini menjadi lintasan alternatif untuk menghindari kemacetan di Jl Raya Cilangkap," katanya.
Baca Juga:
KPU Jakarta Timur Terima 2,4 Juta Surat Suara untuk Pilkada DKI Jakarta
Sekretaris Komisi D DPRD DKI, Syarif mengungkapkan, perbaikan jembatan di Jl Pete Cilangkap ini sebagai tindak lanjut aspirasi masyarakat melalui reses anggota dewan. Dia pun mengapresiasi Pemkot Jakarta Timur yang telah merealisasikan keinginan warga.
"Alhamdulillah ini terealisasi. Nantinya, jembatan ini masih bisa dilintasi kendaraan saat lokasi sekitar tergenang, karena posisinya lebih tinggi," ucap Syarif.
Pada 2022 mendatang, lanjut Syarif, pihaknya mengusulkan sekitar 12 jembatan yang harus diperbaiki. Delapan di antaranya merupakan jembatan antar kampung yang lebarnya hanya sekitar 1,5 meter dan panjang lima hingga enam meter.