Metrojakartanews.id | Kebakaran besar melanda Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Kebakaran hebat itu mengakibatkan sejumlah kios terdampak.
Untuk diketahui, kebakaran itu dilaporkan terjadi pada Minggu (24/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran terjadi tepatnya di Pasar Gembrong depan Mall Basura City.
Baca Juga:
SDN Pulo Gebang 09 Jaktim Implementasikan Program P5
Berikut fakta-fakta yang dapat dirangkum dari peristiwa kebakaran
25 Unit Mobil Damkaar-125 Personel Dikerahkan
Mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan lokasi secara bertahap. Awalnya 14 mobil damkar namun ditambah menjadi total 25 mobil damkar.
Baca Juga:
KPU Jakarta Timur Terima 2,4 Juta Surat Suara untuk Pilkada DKI Jakarta
Ratusan personel pun dikerahkan. Disebutkan ada 125 personel yang diturunkan ke lokasi.
"Sekarang 25 unit. Personelnya 125 orang," kata Petugas Pos Pemadam Kebakaran Jaktim Budi saat dihubungi pukul 23.20 WIB.
IKAPPI Sebut 6 Kios di 3 R Terdampak
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) memantau kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Mereka mencatat ada 6 kios dan 3 RT yang terdampak dari kebakaran itu.
"Sampai sekarang terdapat 6 kios yang terbakar, ada di 3 RT, yaitu RT 4, 5 dan 6 yg terdampak kebakaran rata-rata disana pedagang kios mainan, ayam, burung & karpet," kata Pengurus DPP Ikatan Pedagang Ahmad Choirul Furqon, dalam keterangannya, Minggu (24/4/2022) malam.
Diduga Korsleting Listrik
IKAPPI mengatakan ratusan rumah warga terdampak dari kebakaran tersebut. Kebakaran diduga karena korsleting listrik.
"Ratusan rumah juga kami pantau dilahap si jago merah, kita tahu bahwa Pasar Gembrong beberapa kali mengalami kebakaran, terakhir pada tahun 2015 dan 2017 terjadi kebakaran. Terdapat rumah padat penduduk disana, kebakaran terjadi hari ini sejak pukul 20.30 WIB identifikasi awal kebakaran adalah korsleting listrik," ujar Choirul.
Lalin Sempat Padat
Dari video beredar kondisi lalu lintas di lokasi sempat padat. Laju kendaraan di lokasi tersendat.
"Laporan lalu lintas di sekitar Pasar Gembrong memang ada sedikit ketersendatan ya, ada antrian kendaraan," kata Petugas Call Center NTMC Polri Putra ketika dikonfirmasi. [jat]