Metrojakartanews.id | PT PLN (Persero) turut membantu meringankan beban korban terdampak gempa yang berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Cianjur dan sekitarnya, Senin (21/11/2022).
Tercatat, ribuan rumah mengalami kerusakan, ratusan korban luka dan meninggal akibat gempa.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Bantuan yang diberikan PLN berupa sembako terdiri dari mi instan sebanyak 300 dus, beras 1000 kg, sarden 60 dus, minyak goreng 2 liter sebanyak 50 dus, air mineral 100 dus dan popok sekali pakai 23 dus.
Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto didampingi General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia kepada Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat oleh satuan tugas bantuan bencana Kabupaten Cianjur.
Selain itu, Yayasan Baitul Mal PLN membuka dapur umum menggunakan Solidarity Food Truck yang telah tiba sejak Selasa pagi (22/11).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dapur umum ini akan membagikan 1.500 paket makanan dalam sehari.
“Bencana ini tentu menjadi duka bagi kita semua. Semoga bantuan ini dapat meringankan para korban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa tanggap darurat," ujar Adi Priyanto.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mewakili warga, menyampaikan terima kasih kepada PLN yang telah hadir membantu masyarakat pasca gempa.
"Terima kasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan. PLN sangat sigap dalam membantu masyarakat," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Eddy juga mengapresiasi kerja keras PLN dalam memulihkan kelistrikan Cianjur pascagempa.
PLN berupaya bekerja maksimal menormalkan kelistrikan di Cianjur. Petugas terus berupaya menembus daerah yang terdampak gempa dan mengalami longsor. Diketahui, akibat longsor, sejumlah tiang roboh dan terbawa longsor. [stp]