Metrojakartanews.id | PT PLN (Persero) meraih dua penghargaan dari pemerintah dalam acara Malam Anugerah Kemanusiaan Yayasan BUMN Untuk Indonesia di Merusaka Hotel, Nusa Dua Bali, Kamis (17/11).
Penghargaan yang diraih PLN, apresiasi atas kontribusinya dalam menangani masalah kemanusiaan dan penghargaan khusus atas keterlibatan karyawan, direksi dan komisaris dalam penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Apresiasi ini diterima langsung oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Ajang penghargaan dan apresiasi ini digelar Yayasan BUMN Untuk Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehari setelah penutupan perhelatan KTT G20 di Bali.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas mewakili Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penghargaan ini sebagai wujud apresiasi pemerintah kepada semua pihak yang terlibat untuk penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk salah satunya PLN.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Penanganan pandemi yang sangat baik ini juga berpengaruh tidak saja kepada pemulihan ekonomi, tapi juga pada kepercayaan dunia kepada Indonesia. Sehingga, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk dipercaya menjadi tuan rumah KTT G20 di Bali dan mendapatkan pujian dari para pemimpin negara.
"Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada bapak dan ibu yang mendapatkan anugerah, semoga penghargaan yang diberikan bukan saja tanda simbolis semata namun hal ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat dan kita semua," tegasnya.
Sementara itu, Darmawan Prasodjo, mengatakan, penghargaan yang diterima akan dijadikan cambuk bagi dirinya dan PLN untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendukung program pemerintah demi kepentingan masyarakat.
PLN telah menyalurkan stimulus listrik sebesar Rp24,23 triliun yang dianggarkan pemerintah untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Darmawan merinci, sepanjang tahun 2020, sejak April pemerintah melalui PLN menyalurkan Rp13,15 triliun kepada 33,02 juta pelanggan.
Untuk tahun 2021, alokasi anggaran untuk stimulus listrik sebesar Rp11,08 triliun kepada 31,94 juta pelanggan.
Dana stimulus tersebut digunakan oleh pemerintah melalui PLN untuk memberikan pemakaian listrik gratis dan diskon 50 persen bagi pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450VA dan industri kecil daya 450 VA.
Juga, diberikan diskon 50 persen dan 25 persen untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA bersubsidi. Stimulus diskon listrik ini juga diberikan kepada pelanggan prabayar maupun pasca bayar.
Selain itu, PLN memberikan pembebasan biaya beban atau abonemen dan pembebasan ketentuan rekening minimum 50 persen untuk pelanggan industri, bisnis dan sosial.
Pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri.
"Stimulus tersebut bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah pada masyarakat. PLN bertugas menyalurkan stimulus ke masyarakat dengan baik dan tepat sasaran," ungkap Darmawan.
Tak berhenti di situ, PLN melalui program “Bersama Pulihkan Indonesia” turut menggalang dana bantuan kemanusiaan selama Covid-19.
Melalui bantuan PLN Peduli, PLN menyalurkan bantuaan sebesar Rp14,05 miliar berupa alat pelindung diri (APD) dan masker, bantuan pangan, obat-obatan serta sarana dan prasarana kesehatan.
Karyawan PLN pun turut berdonasi hingga terkumpul Rp17 miliar yang disalurkan untuk membantu warga. Aksi solidaritas juga disalurkan Yayasan Baitul Maal PLN senilai Rp7,77 miliar.
PLN juga turut mendukung operasional pabrik oksigen dan rumah sakit dengan menghadirkan listrik yang andal. Selain mendukung pasokan kelistrikan, PLN juga memberikan pasokan oksigen medis yang diproduksi di pembangkit yang dikelola subholding PLN melalui PT PLN Indonesia Power dan PT PLN Nusantara Power.
"Selain terus menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat, selama pandemi Covid-19, PLN juga bergerak untuk membantu pemerintah dan masyarakat agar Indonesia bisa pulih lebih cepat," pungkasnya. [stp]