Metrojakartanews.id | Bupati dan tokoh masyarakat (Tomas) Pegunungan Bintang, menggelar acara bakar batu sebagai bentuk dukungan terhadap Satgas Operasi Damai Cartenz - 2022, Selasa (15/11).
Bakar batu adalah tradisi kepercayaan masyarakat Papua dalam rangka mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih dengan harapan diberikan kedamaian, kebahagian, keselamatan, kesejahteraan oleh Tuhan.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Acara dihadiri oleh Wakasatgas Ops 1 Damai Cartenz-2022 KBP Bambang W, Kapolres, AKBP Cahyo Sukarnito, SIK, Bupati, Spei Yan Bidana, Sekda, Aloysius Giyai, Pabung Dandim 1715 Yahukimo, Kepala Distrik Kiwirok dan Kepala Distrik Okika.
Kepala Distrik Kiwirok menyampaikan agar Tim Operasi Damai Cartenz-2022 dapat melakukan pengawalan para pengungsi pasca kerusuhan yang terjadi pada tahun 2021 dalam pengembaliannya dan diberikan jaminan keamanan oleh aparat TNI/Polri.
"Kami warga pengungsi selama tinggal di Oksibil serba sangat kekurangan dan ingin segera membangun kembali kampung Kiwirok," ujar Kepala Distrik Kiwirok.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Untuk mengawali keberangkatan pengungsi Satgas operasi Damai Cartenz-2022 pada hari ini akan menggelar tradisi bakar batu di Oksibil. Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartens-2022 yang telah banyak membantu pengembalian pengungsi ke Kiwirok.
"Saya akan segera agendakan anggaran yang berkaitan dengan pengembalian pengungsi ke Kiwirok termasuk sarana dan prasarananya," tegas Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, SIK menyampaikan agar dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan aman dan lancar laksanakan tugas dengan tulus dan iklas tanpa ada kepentingan lain.