METROJAKARTANEWS.ID, Jakarta Beberapa hari lalu saya melihat sebuah akun TikTok bernama Pencari Keadilan yang mengunggah dua video berisi dugaan tuduhan terhadap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir. Dalam unggahan tersebut, akun itu menayangkan informasi yang menuduh Chaidir terlibat dalam praktik jual beli jabatan dan berbagai isu lainnya.
Atas informasi tersebut, saya langsung menanyakannya kepada Kepala BKD DKI Jakarta, Chaidir. Saya memanggil beliau “Bang Chaidir,” dan melalui telepon saya bertanya:
Baca Juga:
Petani Ini Kehilangan 150 Ton Kentang, Gegara Hoaks Viral di Medsos
“Bang Chair, ini saya lihat info dari TikTok soal dugaan tuduhan jual beli jabatan dan lainnya. Ada berita onlinenya juga, Bang. Apa benar ini semua, Bang Chaidir?”
Melalui telepon WhatsApp, Bang Chaidir menjawab dengan tegas:
“Bohong itu semua info dari TikTok dan berita online itu, Mas SGY. Itu semua berita atau info hoaks.”
Baca Juga:
Konsumen Pertamina Diminta Waspadai Berita Menyesatkan
Menanggapi jawaban tersebut, saya kemudian memberikan respons:
“Ok, Bang. Mereka itu pandai juga, Bang Chaidir, bermain aman dengan berlindung pada asas praduga tak bersalah melalui penggunaan kata ‘dugaan’ untuk menghindari ancaman laporan pencemaran nama baik dan pidana fitnah. Pada akhirnya polisi pun bisa kesulitan memprosesnya. Sepertinya target mereka diduga hanya untuk merusak citra Bang Chaidir.”
Berikut adalah informasi klarifikasi resmi yang saya dapatkan: