Metrojakartanews.id | PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan ketersediaan pasokan listrik aman dan terdistribusi untuk umat Kristiani dan seluruh warga Jakarta saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Apel siaga dilakukan di halaman gedung Gereja Immanuel, yang merupakan salah satu gereja yang berada di wilayah ring 1 dan merupakan cagar budaya berusia 180 tahun di Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Soal Rencana Pembangunan PLTN Pertama di Indonesia, ALPERKLINAS Harapkan Pemerintah Sosialisasi ke Masyarakat dengan Masif
Pendeta Abraham Ruben Persang, M. Th, Perwakilan Gereja Immanuel mengungkapkan terima kasihnya atas kesiagaan PLN dan apel yang dilakukan di lingkungan gerejanya.
“Kami sebagai perwakilan gereja, merasa lega dan tenang. Kesiapan PLN menjadi topangan yang kuat, khususnya bagi kami yang menyambut natal dan tahun baru bagi warga Jakarta," ungkap Pendeta Ruben.
Pantauan pengamanan siaga Nataru diutamakan di Gereja Katedral, Monumen Nasional, Bundaran HI, Kawasan Ancol, GPIB Immanuel, TMII, dan 257 lokasi gereja yang tersebar di wilayah Jakarta.
Baca Juga:
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Global Bersama China untuk Swasembada Energi di Indonesia
PLN UID Jakarta Raya mengerahkan 2.356 personil di 17 unit posko , 6 unit Uninterrupted Power Supply (UPS) dengan total daya 890 KVA, 4 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 1.600 meter, 21 unit Unit Gardu Bergerak (UGB) total daya 14.480 KVA, 8 unit genset kapasitas 2.375 KVA, 7 unit kendaraan deteksi dan 4 unit crane di Jakarta dan sekitarnya.
Prediksi Beban Puncak perayaan Hari Natal pada tanggal 25 Desember 2022 terjadi pada malam hari pukul 19:00 WIB yaitu 3.481 MW. Kondisi level PPKM 1 untuk wilayah Jakarta dan aktivitas warga Jakarta yang mendasari perkiraan konsumsi listrik perayaan natal tahun ini diperkirakan naik 4,1% dibanding perayaan natal 2021 sebesar 3.370 MW.
“Walaupun perayaan Natal dan Tahun Baru ini rutin setiap tahun, tapi kami tidak mau lengah. Kami berkomitmen menjaga pasokan listrik bagi umat Kristiani yang merayakan Natal, juga seluruh warga Jakarta yang merayakan tahun baru,” ungkap General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan.
“Apa yang dilakukan PLN hari ini, merupakan persembahan terbaik untuk bangsa, khususnya Jakarta. Doa kami untuk PLN yang telah memberikan komitmen terbaiknya. Semoga Tuhan selalu melimpahkan segala kebaikan dan berkat untuk PLN,” tambah Pendeta Ruben.
Aktivitas perayaan akhir tahun di berbagai penjuru Ibukota Jakarta diprediksi mengakibatkan konsumsi listrik naik 22 persen dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 3.534 MW. Momen pergantian tahun baru 1 Januari 2023, diprediksi menyumbang Beban Puncak sebesar 4.316 MW pada pukul 20.00 WIB.
Cadangan pasokan listrik sebesar 30,4 % masih cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik kota Ibukota. Jakarta disuplai dari 6 subsistem dengan total 7.801 MW, dengan rata-rata beban puncak sebesar 5.514 MW.
“Jadi, silakan merayakan tahun baru dengan energi bersih yang ramah lingkungan dan nyaman. Jika membutuhkan penambahan daya listrik sementara kamipun siap, dan kami tegaskan kami siap jaga listrik Natal Tahun Baru Jakarta,” tutup Doddy. [stp]