Merasa kurang menguasai cara berkebun, polisi meminta bantuan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta. AKBP Aditya mengatakan selama ini, banyak warga yang mencoba bercocok tanam namun gagal. Kondisi ini menyebabkan tidak terurus dan penuh sampah.
"Ada informasi kalau dulu masyarakat pernah coba nanam di situ tapi gagal. Makanya nggak diurus, maksudnya jadi sampah begitulah," ucapnya.
Baca Juga:
Kapolsek Tanah Abang Sebut Kebun Jagung di Jalan Tenaga Listrik Dirawat Warga
Salah satu warga Heri (56) mengakui warga sudah beberapa kali mencoba bercocok tanam namun tidak tumbuh subur. Menurutnya, kemampuan warga terbatas sehingga selalu gagal ketika berkebun.
"Jadi kebanyakan warga sini nanam itu kebanyakan nggak ini, nggak subur semacam begini," ujar Heri.
"Iya, kalau ini kan dipupuk. Kalau warga kan terbatas kemampuannya. Jadi nggak mampu buat ngurus, memupuknya juga," tambahnya.
Baca Juga:
Volunteer PLN Beraksi: Wujudkan Ciliwung Bersih
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]