Metrojakartanews.id | Melalui unggahan akun instagram Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, adaa dua wilayah di Jakarta yang memiliki potensi terjadinya pergerakan tanah pada Mei 2022 kali ini.
Dalam unggahannya, BPBD DKI mengutip Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hendak memberikan peringatan dini terkait potensi pergerakan tanah di DKI Jakarta.
Baca Juga:
Tiga Gunung Api di Sulawesi Utara Berstatus Siaga Level III Setelah Aktivitas Meningkat
Informasi ini didapatkan berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah, yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur," cuit BPBD DKI dalam akun instagram nya @bpbddkijakarta, Jumat (6/5/2022).
Adapun rincian kecamatan yang memiliki potensi pergerakan tanah pada kedua wilayah tersebut, yaitu:
Baca Juga:
Lubang Misterius Muncul di Sungai Blitar, Sedot Air Hingga Sungai Mengering
1. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan.
2. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati, dan Pasar Rebo.
Oleh karena itu, BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya stakeholders terkait guna waspada atas potensi pergerakan tanah selama satu bulan ke depan tersebut.