METROJAKARTA.WAHANANEWS.CO - Harga tanah di Jakarta terus meningkat dan kini hampir mencapai Rp16 juta per meter persegi.
Pada kuartal IV 2024, rata-rata harga tanah di Jakarta mengalami kenaikan menjadi Rp 15.968.989 per meter persegi.
Baca Juga:
Polusi Udara di Jabodetabek Jadi Ancaman Serius, Pemerintah Didorong Segera Tegakan Hukum
Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam laporan dari Cushman & Wakefield yang berjudul Marketbeat Greater Jakarta Landed Residential H2 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun, Rabu (5/2/2025), harga tersebut lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama tahun 2023 yaitu Rp 15.767.804 per meter persegi.
Selain Jakarta, harga tanah di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) juga naik sebesar 1,72% dibanding 2023.
Baca Juga:
Tahun 2024 Lalu, Pengguna Kendaraan Ramah Lingkungan di Jabodetabek Meningkat Tajam
Rata-rata harga tanah di Jabodetabek pada kuartal IV naik dari yang sebelumnya Rp 12.438.119, menjadi Rp 12.652.597 per meter persegi.
Dalam laporan tersebut menjelaskan kenaikan harga tanah di Jabodetabek disebabkan karena pembangunan infrastruktur yang memudahkan akses jalan ke berbagai daerah sekitar.
Adapun berikut rincian rata-rata harga tanah di Jabodetabek pada kuartal IV 2024:
– Jakarta: Rp 15.968.989 per meter persegi
– Tangerang: Rp 14.967.943 per meter persegi
– Bogor-Depok: Rp 8.798.005 per meter persegi
– Bekasi: Rp 10.875.451 per meter persegi.
Sementara rata-rata harga tanah di Jabodetabek pada kuartal IV 2023 adalah sebagai berikut:
– Jakarta: Rp 15.767.804 per meter persegi
– Tangerang: Rp 14.655.368 per meter persegi
– Bogor-Depok: Rp 8.537.374 per meter persegi
– Bekasi: Rp 10.791.931 per meter persegi
Harga tanah tersebut merupakan besaran rata-rata, sehingga bisa berbeda-beda di setiap daerah baik lebih tinggi maupun rendah.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]