"Jika agregat subsidi itu dikumpulkan untuk membangun SDM Indonesia, maka tidak lama lagi Indonesia akan menjadi negara yang hebat di masa depan," kata Moeldoko.
Pemerintah memberikan instrumen yang kuat untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik dengan diterbitkan Perpres 55 Tahun 2019.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
PLN juga membuka peluang bekerja sama dengan seluruh pengusaha untuk menyediakan charging station.
Ia menegaskan para pengusaha juga akan diberikan insentif untuk pengembangan mobil listrik.
"Tidak usah khawatir, pemerintah akan terus mendorong perbankan nasional bisa mendukung transisi energi dan beralih ke kendaraan listrik," tegas Moeldoko.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Senada dengan Moeldoko, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN akan terus mendukung segala pihak untuk mendorong masifnya kendaraan listrik di Indonesia.
Darmawan menilai, untuk bisa mencapai target carbon neutral di 2060 salah satunya adalah beralih dari kendaraan berbasis fosil menjadi berbasis listrik yang efisien dan ramah lingkungan.
"PLN tentu tidak bisa sendiri dalam upaya pengurangan emisi karbon. Bahkan dalam mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik perlu adanya gotong royong, sinergi dan juga kolaborasi semua pihak," ujar Darmawan.