Metrojakartanews.id | Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mendampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan revitalisasi Pasar Jatirawasari, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).
Peresmian secara simbolis bersamaan dengan Pasar Cilincing, Jakarta Utara dengan menekan tombol dan menandatangani prasasti di Pasar Jati Rawasari, Jalan Jati Rawasari, Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, secara hybrid.
Baca Juga:
Pj. Gubernur Adhy: Selamat Menjalankan Tugas, Utamakan Kepentingan Rakyat
Dalam sambutannya, Pj Gubernur mengatakan, revitalisasi ini bisa memberikan peluang baru bagi para pedagang dan pelaku usaha lokal untuk berkembang, terutama menjelang Ramadhan 1445 Hijriah. Selain itu, ia mengapresiasi berbagai fasilitas yang menunjang kebutuhan para penyandang difabel.
"Kedua pasar ini dibangun dengan memperhatikan kebutuhan dan aspirasi dari warga. Ini mengusung konsep pembangunan yang ramah terhadap difabel, desain yang modern, fasilitas yang lengkap, dan ruang yang nyaman, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk berbagai aktivitas perdagangan," ujarnya.
Heru juga mengimbau seluruh pihak, baik pengurus, pedagang, maupun pengunjung pasar untuk selalu menjaga kebersihan, kerapian, dan kenyamanan pasar yang telah direvitalisasi tersebut.
Baca Juga:
Kejati DKI Serahkan KIA dan Akte Lahir Anak di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger
Kepada Pasar Jaya, Heru mengucapkan terima kasih karena sudah mewujudkan pasar modern. Desainnya bagus dan menunjang efektivitas kegiatan perdagangan.
Sementara, Dhany Sukma mengaku senang dengan peresmian pasar Jati Rawasari yang semula memang kondisinya tidak tertata baik dan rapi.
Dhany berharap, dengan pasar yang bagus, minat pembeli tinggi sehingga berdampak pada penerimaan atau ekonomi bagi si pemilik tempat.
"Jadi ekonominya bisa terus berkembang, pedagangnya sejahtera, masyarakat juga nyaman untuk melakukan aktivitas berbelanja," katanya.
Dhany meyakini pasar Jati Rawasari akan ramai pembeli karena sudah tertata dengan baik, bersih, dan rapi terlebih berada di tengah-tengah lingkungan masyarakat serta ada fasilitas sarana olahraga.
"Iya di atas sana ada sarana olahraga, jadi ada aktivitas olahraga disamping ada juga aktivitas utamanya yaitu untuk berbelanja, di atasnya juga dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga. Kebetulan pasar ini berada di tengah pemukiman warga masyarkat. Tentunya akan semakin mudah di dalam mengakses pasar ini," tuturnya.
Di tempat yang sama, Manajer Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun mengatakan, revitalisasi kedua pasar tersebut merupakan perwujudan menyongsong Jakarta sebagai kota global, dengan mempertahankan keunikan budaya lokal.
Menurutnya, selain membantu perekonomian lokal, pasar diharapkan dapat menjadi jendela bagi wisatawan lokal maupun internasional untuk memahami kehidupan sehari-hari masyarakat Jakarta.
“Ini juga dilakukan sebagai bentuk upaya memperindah dan mempercantik area pasar untuk menarik pengunjung agar pasar kembali ramai dan perekonomian pedagang menjadi lebih baik,” pungkas Agus.
[Editor : Sahala Pangaribuan]