METROJAKARTANEWS, Jakarta | Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta, Kesit Budi Handoyo, menekankan pentingnya keberadaan Kelompok Kerja (Pokja) di berbagai wilayah Jakarta sebagai mitra strategis instansi publik.
Menurut Kesit, Pokja berperan vital dalam mendukung tugas jurnalis, terutama dalam memastikan arus informasi yang akurat, transparan, dan sesuai aturan hukum.
Baca Juga:
Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Pusat Terima Audiensi Pokja PWI, Siap Kolaborasi Perkuat Kinerja
"Pokja itu mitra strategis. Ia memastikan proses kerja jurnalis tetap akuntabel, transparan, dan sesuai koridor etika,” ungkap Kesit saat mengisi materi dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Meningkatkan Profesionalisme Wartawan Melalui Pemahaman Hukum dan Etika Jurnalistik di Era Digitalisasi”, yang diselenggarakan Pokja PWI Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) di Cisarua, Bogor, Sabtu (22/11/2025).
Kesit menjelaskan, selain menjadi jembatan antara jurnalis dan instansi publik, Pokja mendorong peningkatan kompetensi, kualitas koordinasi, serta profesionalisme kerja.
Dasar hukum yang menguatkan peran antara lain, UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008, serta ketentuan kode etik jurnalistik dan sejumlah MoU Dewan Pers dengan Polri dan Kejaksaan.
Baca Juga:
PWI Jaya Awards Bakal Dipisah dari MHT Awards, Siap Jadi Ikon Baru Pers Jakarta
Ditambahkan, Pokja memiliki fungsi penting sebagai penghubung informasi publik, penyaring informasi terpercaya, hingga penopang manajemen krisis di lapangan.
Mantan Sekretaris PWI Jaya itu juga menekankan bahwa jurnalis yang bernaung di bawah Pokja tidak hanya bertugas melakukan publikasi lingkungan pemerintahan kota, juga berperan aktif mengangkat isu-isu pembangunan dan layanan publik.
“Jurnalis Pokja bisa mempublikasikan isu sosial, kemasyarakatan, kesehatan, UMKM, hingga pelayanan publik,” ujarnya.
Selain Kesit, hadir sebagai pembicara pada Bimtek, Anggota Dewan Penasehat PWI Jaya, Pangihutan Simatupang, yang memaparkan materi bertajuk “Relevansi Kode Etik Jurnalistik dan Investigasi Reporting”.
Sesi berikutnya diisi Prof. Bagus Sudarmanto, Wakabid Organisasi PWI Jaya, yang menyampaikan materi bertema Under Cover.
Pada kesempatan itu, Ketua Pokja PWI Wali Kota Jakarta Pusat, Helmi AR, menilai kegiatan Bimtek seperti ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas dan kualitas jurnalis di tengah tantangan era digital.
"Bimtek menjadi ruang edukasi bagi para jurnalis untuk memperbarui pemahaman mengenai hukum, etika, dan praktik peliputan profesional, sekaligus menguatkan peran Pokja sebagai garda penting dalam menjaga integritas informasi publik, " tutup Helmi.
[Editor : Sahala Pangaribuan]