Metrojakartanews.id | Memperkuat silahturahmi dengan komponen bangsa lainnya, TNI AD menggelar laga persahabatan sepak bola Pati TNI AD versus PSSI Legends Old Stars di Lapangan Rumput Sintetis Mabesad, Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Diperkuat mantan pemain Timnas seperti Ronny Pasla, Robby Darwis, Rully Nere, Fachri Husaini dan Widodo C Putra, PSSI Legends Old Stars harus mengakui keunggulan Pati TNI AD yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dengan skor tipis 3-2.
Baca Juga:
TNI AD dan Tentera Darat Malaysia Gelar Latihan Bersama Kekar Malindo-47 di Singkawang
Kasad dalam sambutannya mengatakan laga ini lebih sebagai sarana meningkatkan silaturahmi dan penghargaan untuk para sesepuh dan mantan pemain Timnas yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola nasional.
“Saya mengucapkan terima kasih karena bisa berkumpul, yang intinya kegiatan ini sebagai sarana silaturahmi dengan sesepuh sepak bola Indonesia,” ucap Kasad.
Dalam kesempatan ini, Kasad juga menyampaikan kegiatan-kegiatan TNI AD dalam membantu kemajuan dan prestasi dunia olahraga nasional seperti Turnamen Judo, Liga Santri, Turnamen Esport yang digelar dengan skala nasional.
Baca Juga:
Korem 012/TU Adakan Penyuluhan Hukum untuk Prajurit dan Persit Yonif 115/ML
“Inilah kegiatan kita (TNI AD) dalam menggelorakan olahraga Indonesia, sehingga melahirkan atlet-atlet yang memiliki integritas, semangat dan jiwa sportivitas yang kuat,” ujar Kasad.
Sementara itu, Ronny Tanuwijaya, koordinator PSSI Legends Old Stars menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian Kasad yang telah memberikan kesempatan kepada atlet sepak bola muda Indonesia berprestasi untuk mengabdi kepada Negara dengan menjadi prajurit TNI AD. Sehingga tetap memiliki karier lain setelah kiprahnya sebagai atlet sepak bola profesional telah usai.
“Kami juga mengapresiasi penyelenggaraan Liga Santri tahun 2022 yang diinisiasi Bapak Kasad, dimana penyelenggaraannya berjalan dengan sukses, lancar dan tertib, khususnya pasca insiden di Kanjuruhan Malang. Keberhasilan liga tersebut membuktikan bahwa kepemimpinan Bapak Kasad telah berjalan sangat efektif dan berhasil membuahkan event sepak bola berskala nasional secara sukses dan aman,” tutupnya. [stp]