Metrojakartanews.id | Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus) akan menertibkan keberadaan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) dan pedagang kaki lima (PKL) liar dari kawasan Masjid Istiqlal.
Hal ini dilakukan sebagai salah salah satu upaya menata ulang kawasan Masjid Istiqlal dalam mendukung Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20).
Baca Juga:
Tiga Agenda Paus Fransiskus Hari Ini, Kamis, 5 September 2024
"Ini tentu berkaitan dalam mendukung Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20), kita ingin wajah Jakarta ini seperti apa adanya, nyaman, aman dan tertib digunakan oleh pengguna fasilitas umum termasuk trotoar," kata Sekertaris Kota Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (7/11/2022).
"Kita memastikan bahwa PPKS dan manusia gerobak yang tersinyalir ada di sudut kota ini, kita tertibkan dalam arti kita bina, bagaimana mereka mendapat informasi pengembangan wawasan dari Dinas Sosial," ujarnya.
Lebih lanjut, Iqbal mengatakan PPKS yang terjaring selain mendapatkan pembinaan, juga akan dipulangkan ke daerah asal. Dia menyebut untuk Jawa Barat dan Jawa Tengah kuota yang disiapkan kurang lebih 100 orang.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Antar Agama di Masjid Istiqlal 5 September 2024
"Terinformasi dari Dinas Sosial akan dilakukan pemulangan ke daerah asal, untuk daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing ada kuota 100 orang, tapi itu menunggu penetapan kebijakan lebih lanjut," kata Iqbal.
Iqbal berharap menjelang G20, kawasan Masjid Istiqlal sudah aman dari PPKS, sehingga dapat menciptakan kenyamanan bagi pengunjung.
Dia menyebut akan menyiagakan petugas di lokasi. "Kita akan siagakan petugas lapangan yang akan menyampaikan sosialisasi tersebut, tentu ada petugas dan nanti akan dikoordinasikan," tuturnya. [stp] (Berita dilansir dari detik.com)