MetroJakartaNews.id | Direktorat Latihan Badan Keamanan Laut Republik Idonesia (Bakamla RI) resmi menutup seluruh rangkaian latihan kesiapan Search and Rescue (SAR) wilayah tengah tahun 2022 di Manado, Sabtu (15/10).
Hal tersebut ditandai dengan penanggalan tanda peserta latihan dan pemberian sertifikat oleh Kasubdit Penyelenggaraan Latihan Bakamla RI, Kolonel Bakamla Anang S, S.H., M.A.P., M.Tr. Hanla kepada perwakilan peserta latihan.
Baca Juga:
Bakamla RI: Dua Tahun Terakhir Indeks Keamanan Laut Meningkat
Anang saat membacakan sambutan penutup Kepala Bakamla RI mengatakan, SAR adalah kegiatan dan usaha mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah.
"Dengan adanya latihan SAR ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, mempererat hubungan, maupun saling sharing pengalaman serta memperkuat kolaborasi dalam melaksanakan tugas," ujar Anang.
Diketahui, selama 4 hari pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi SAR dan praktek seperti mekanisme SAR, tahap-tahap SAR, Pertolongan pertama pada kecelakaan baik ringan maupun berat, penyiapan logistik dalam operasi SAR, evakuasi korban di laut, dan praktek evakuasi di laut. [stp]