MetroJakartaNews.id | Kapolrli Jenderal Listyo Sigit Prabowo dikukuhkan sebagai warga kehormatan keluarga besar Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) oleh Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.
Pangkostrad menyematkan baret dan brevet warga kehormatan Kostrad kepada Kapolri, usai upacara penutupan latihan standardisasi prajurit Kostrad di Pantai Palangpang Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (13/9).
Baca Juga:
Putra Kelahiran Serui, Irjen Pol Alfred Papare Menjadi Kapolda Papua Tengah
"Hari ini adalah hari istimewa. Karena pada saat pelantikan penutupan latihan ini, Bapak Kapolri berkenan untuk menjadi keluarga besar Kostrad. Beliau juga akan kita sematkan kualifikasi cakra," kata Pangkostrad.
Maruli menjelaskan, pengukuhan warga kehormatan tersebut lantaran, Kapolri Jenderal Listyo Sigit merupakan sosok yang memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.
Menurut Maruli, Kostrad dan Polri merupakan ujung tombak dalam rangka menjunjung dan mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Indonesia.
Baca Juga:
Komjen Ahmad Dofiri Resmi Jabat Wakapolri
"Saya ingatkan lagi, TNI dan Polri ujung tombak persatuan dan kesatuan. Maka hal ini, terus kita pelihara. Bukan hal baru kita bekerjasama dengan kepolisian baik di perkotaan, maupun separatisme. Kita kerja sama, berjalan bertahun-tahun dan berjalan dengan baik," tegas Maruli.
Sementara, usai dikukuhkan menjadi warga kehormatan keluarga besar Kostrad, Kapolri menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya.
"Hari ini saya selaku Kapolri sangat bangga bisa menyaksikan langsung latihan standardisasi Kostrad yang hari ini ditutup. Dan alhamdulillah hari ini saya mendapatkan kehormatan luar biasa, menjadi warga kehormatan Kostrad," kata Sigit.
Menurut eks Kabareskrim Polri itu, pengukuhan merupakan wujud nyata terjaganya sinergitas serta soliditas TNI, khususnya Kostrad, dan Polri yang selama ini sudah berjalan dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia dari segala bentuk gangguan maupun ancaman.
"Kita bersama-sama menghadapi musuh negara, gangguan kamtibmas yang mengancam masyarakat, baik di kota, gunung-gunung, di perbatasan dan daerah-daerah terpencil," ujar Sigit.
Karenanya, pada kesempatan ini, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia untuk terus menjaga dan meningkatkan kekompakan, sinergitas serta soliditas dengan TNI.Sigit memastikan, TNI dan Polri akan terus berjuang bersama-sama dalam menjaga kewibawaan bangsa dan negara serta melindunginya dari segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan. [stp]