MetroJakartaNews.id | Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak siap mendukung PT PLN (Persero) untuk mengoptimalkan penyaluran listrik dari sisi transmisi tegangan tinggi di Jawa Timur untuk menambah pasokan listrik di Bali.
Emil menilai, strategi ini perlu dilakukan dan Jatim ingin mengambil bagian peran aktif turut mensukseskan gelaran KTT G20.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Kami selalu mendukung dalam setiap langkah yang dilakukan PLN untuk kesejahteraan masyarakat, juga dalam hal ini untuk kesuksesan terselenggaranya event internasional KTT G20 di Bali yang kebutuhan listriknya berasal dari Jawa Timur," ujar Emil saat menerima audiensi dari manajemen PLN, Selasa (27/7).
Emil juga mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang dan balon udara di dekat jaringan PLN. Upaya ini agar bisa menjaga masyarakat terhindar dari risiko tersengat listrik.
"Apabila nanti memang ternyata lebih serius dari itu, peraturan yang lebih tegas dapat dibuat untuk mengaturnya," tegas Emil.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Berdasar angka statistik dalam temuan kejadian di lapangan, jumlah layang-layang serta balon udara yang tersangkut pada jaringan transmisi di sistem Jawa Timur sejumlah 837 pada tahun 2021 lalu.
Dari awal tahun 2022 hingga saat ini tercatat 161 layangan dan balon udara yang berada di SUTT.
Selain dapat mengganggu penyaluran energi listrik, hal itu juga berbahaya bagi pelaku yang bermain layangan dekat jaringan listrik baik Tegangan Menengah atau Tegangan Tinggi.