Metrojakartanews.id | Presiden Republik Indonesia Jokowi kembali mengunjungi lokasi posko siaga pasca gempa Cianjur, Jawa Barat. Kali ini Jokowi meninjau Posko Siaga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Kamis (24/11).
Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, jajaran TNI/POLRI, BNPB serta Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Presiden menyampaikan bahwa kunjungan kali ini dilakukan untuk memastikan penyaluran logistik dan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
"Saya juga ingin memastikan bahwa logistik di lapangan terdistribusi dengan baik. Makanan, obat-obatan, listrik, semuanya termasuk juga kekurangan tenda. Saya ingin pastikan itu semuanya segera terdistribusi," ucap Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Darmawan Prasodjo melaporkan bahwa PLN berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Cianjur kurang dari 36 jam.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Ia menjelaskan, di empat jam pertama pasca gempa, PLN memprioritaskan pemulihan listrik di RSUD Sayang, kantor pemerintah dan juga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
"Kami sudah berhasil menyalakan seluruh fasilitas umum, RSUD yang terpenting, dalam kurun waktu empat jam setelah kejadian. Saat ini kami pastikan 326 ribu warga Cianjur yang sempat padam listriknya karena gempa sudah kami pulihkan," ujar Darmawan.
Darmawan menyatakan, pihaknya memang memprioritaskan pemulihan RSUD dan fasilitas umum untuk memastikan proses evakuasi warga dan penanganan korban bisa berlangsung cepat.